Showing posts with label Compassion. Show all posts
Showing posts with label Compassion. Show all posts

Friday, October 7, 2011

Berbagi sedikit tentang hidup saya.. - 1

Saya Alvin, seseorang yang berasal dari keluarga biasa, yang dulu bukanlah siapa-siapa, sebelum mengenal Tuhan Yesus. Saya akui saya bukanlah orang yang baik. Saya adalah orang yang cenderung sombong, penakut, tidak percaya diri, berkata pedas dan menyakiti hati orang lain. Tapi itu dulu, sebelum saya "benar-benar" mengenal Yesus. Kenapa "benar-benar"? Karena saya pernah hanya "sok kenal" dengan Yesus.
Sampai saya lulus SMA dan awal kuliah, saya adalah seseorang yang kesepian, yang tidak punya banyak teman. Saya selalu merasa diri saya pintar, tapi sejujurnya, saya hanyalah seorang pemalas yang sombong. Juga seorang yang suka menghina orang lain, melihat kelemahan orang lain. Saya suka bertengkar dengan orang tua saya, kakak-adik saya, seorang perusak moment foto keluarga karena senyum saya yang buruk. Ya, itulah saya, mungkin anda akan malas untuk berteman dengan seseorang seperti saya dulu.

Mengapa hidup saya menjadi seperti itu? Saya pernah merasa bahwa saya diciptakan untuk menjadi seorang juara, tapi juara 2. Di rumah saya, saya selalu merasa kurang baik dibanding kakak atau adik saya. Di sekolah, saya selalu menjadi nomor 2, atau bahkan tidak sebagus itu, intinya ketika saya merasa saya punya kelebihan sesuatu, pasti ada orang lain yang jauh lebih hebat dari saya. Saya merasa diciptakan untuk tidak akan pernah menjadi nomor 1, hanya seorang pecundang. Dan semua itu membuat saya menjadi minder. Saya merasa orang tua saya lebih mengasihi kakak-adik saya, guru saya lebih membantu teman-teman saya, di saat saya mulai masuk masa "puber", saya merasa tidak ada wanita yang mau memperhatikan saya. Saya merasa saya hanyalah laki-laki gemuk dan jelek. Dan masih banyak hal-hal menyedihkan yang saya lalui sejak saya kecil.


"Akulah orang paling malang di dunia ini."

"Lebih baik aku mati saja, orang tua-ku tidak menyayangiku."

Sedikit berlebihan, tapi itulah yang ada di benak saya setiap saya sedang meratapi diri sendiri.

Saya datang ke gereja, mendengar firman Tuhan, tapi.. Saya hanya menjadi seperti seorang ahli farisi, tau firman, tapi tidak melakukannya, tau firman, tapi tidak mengenal kasih Tuhan. Saya hanya "sok kenal" dengan Tuhan, merasa tahu tentang Tuhan Yesus, tapi sebenarnya, saya jauh dari-Nya.

Tapi puji Tuhan, rencanaNya dalam hidup saya tidak pernah gagal. Bukan suatu kebetulan, saya bisa melanjutkan kuliah, di sebuah kota yang baru, dan saya berpikir, saya bisa memulainya dari awal. Saya bisa mengubah jalan cerita hidup saya. Saya memulainya dengan orang-orang baru. Saya punya rencana, tetapi Tuhan juga punya rencana.

Ya, rencana Tuhan. Saya yang tadinya hanya "sok kenal" dengan Tuhan, dengan sedikit dipaksa oleh kakak saya, saya diajak ke sebuah gereja, gereja yang unik, sangat berbeda dengan gereja saya dulu saat SMA, gereja yang penuh anak muda, yang menari, melompat buat Tuhan. Dan saya berpikir, kenapa semua orang mau melakukan ini. Apa yang membuat seseorang bisa aktif dalam hubungan dengan Tuhan? Saya dulu berpikir, itu hanya orang-orang muda yang melayani Tuhan di gereja adalah orang-orang yang munafik yang hanya ingin pamer tentang kerohaniannya. Tapi semuanya berubah. saya mulai ibadah di tempat itu, pelan-pelan belajar mengekspresikan diri ke Tuhan, menjadi diri saya apa-adanya.

Juga kuliah saya, saya lalui dengan sukses, semester awal dilalui dengan baik, tetapi tetap dengan sedikit teman. Tapi tetap saja, saya merasa sebagai seorang nomor dua. Saya selalu mendapati bahwa saya minder ketika bertemu dengan orang-orang lain yang lebih hebat dari saya.

Sampai satu waktu, saya ikut sebuah retreat, sebuah acara kerohanian di gereja. Di situ saya berpikir, sudah saatnya saya berubah, sudah saatnya bertobat. Sebenarnya pikiran saya itu muncul karena saya merasa bahwa "Mungkin dengan ini Tuhan akan menolong dan mengubah hidupku. Jika tidak, ya sudah.." Sebenarnya, itu adalah sebuah keraguan, ketidak-percayaan diri, dan ketidak-percayaan pada Tuhan.

Tetapi, Tuhan adalah Tuhan yang baik, meski saya pernah meragukanNya, Tuhan tetap menolong saya. Di acara itu saya benar-benar merasakan kasih yang sesungguhnya, kasih yang sejati, kasih Tuhan atas hidup saya. Saya benar-benar merasakan hadirat Tuhan, dekaaaaaaat sekali. Semua kekecewaan saya akan orang lain, kekecewaan saya akan diri saya sendiri, semua itu diubahkan. Saya merasakan pengampunan dan saya bisa mengampuni orang lain. Saya merasa ada tangan Tuhan yang hangat yang menerima saya apa-adanya.


Kasih Tuhan adalah kasih Bapa, dan Dia adalah Bapa yang baik. Dia mengenal isi hati saya, merasakan yang saya rasakan, dan Dia menerima saya apa-adanya, mengampuni setiap kesalahan saya.


Hidup saya diubahkan. Saya yang tadinya mengasihani diri saya sendiri, sekarang saya tahu, bahwa hidup saya berharga. Saya yang tadinya minder, menjadi seseorang yang percaya diri, sebab saya tahu bahwa Tuhan mengasihi saya. Saya yang tadinya gemuk dan jelek, menjadi merasa memiliki wajah yang bercahaya sebab ada sukacita Tuhan dalam hidup saya. Saya yang tadinya selalu merasa menjadi yang nomor dua, sekarang tahu bahwa di dalam Tuhan saya menjadi lebih dari pemenang.


Tuhan Yesus mengubah hidup saya. Dan sekarang, lewat hidup saya, saya bisa membagikan kasih Tuhan yang saya rasakan, menyemangati orang lain yang mungkin sekarang merasakan apa yang pernah saya rasakan, dipulihkan untuk memulihkan orang lain. Saya punya banyak teman, punya komunitas yang hebat, gereja dimana saya bisa melayani Tuhan. Saya bisa mengekspresikan kasih saya ke orang tua dan keluarga saya. Saya tidak mengasihani diri saya lagi, tapi saya bersyukur akan setiap hal yang Tuhan kerjakan dalam hidup saya.


Gambar diri saya dipulihkan, impian saya dibangkitkan kembali, hidup saya dikembalikan ke jalur yang benar.


Tanpa Tuhan dalam hidup saya, mungkin saya tetap menjadi seorang pria minder jelek dan gemuk yang kesepian!


Roma 8:28 "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Dan semua itu hanyalah awal dalam hidup saya yang indah bersama Tuhan. Apapun kondisi anda saat ini, jangan menyerah, datang pada Tuhan, Dia sanggup mengubah hidup anda, mengangkat hidup anda, dari seorang nomor dua, bahkan seorang pecundang, menjadi seorang pemenang!

Friday, April 22, 2011

Greatest Love Story On Earth

What is the GREATEST LOVE story on earth? Romeo-Juliet? Or what?
It is God-You and Me! Why? Because He LOVES us, and His LOVE is GREATER than all of our SINS!
"This is real love-not that we loved God, but that He loved us and sent His Son as a sacrifice to take away our sins."
1 John 4:10
Apa kisah CINTA TERBESAR di bumi ini? Romeo-Juliet? Atau apa?
Jawabannya adalah kisah cinta Allah-anda dan saya! Kenapa? Karena Dia MENCINTAI kita, dan CINTANYA LEBIH BESAR dari semua DOSA kita!
"Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita."
1 Yoh 4:10

JCblessU! :D

God loves you!

Saturday, February 26, 2011

Be an Ambassador of Heaven!


PEACE! It's like everyone try shouting it everywhere. But not everyone has peace itself.

We GET peace in God, it's TRUE!
But how can we tell about PEACE if we are NOT at PEACE with OTHERS?
Be the FIRST to APOLOGIZE, and to FORGIVE, so that we can SHARE the peace to others!
It makes us AMBASSADORS of HEAVEN!
"Have salt among yourselves, and be at peace with each other."
Mark 9:50b
Kita MEMPEROLEH kedamaian dalam Tuhan, BENAR!
Tapi bagaimana kita bisa cerita tentang KEDAMAIAN jika kita TIDAK BERDAMAI dengan SESAMA?
Jadilah yang PERTAMA untuk MEMINTA MAAF, dan untuk MENGAMPUNI, jadi kita bisa BERBAGI kedamaian ke sesama!
Itu membuat kita menjadi DUTA dari SURGA!
"Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."
Markus 9:50b
JCblessU! :D

Do you have anyone you hate or hate you? Dare to have peace?

Monday, February 14, 2011

Valentine, Love is Chocolate and Flower Bouquet or Else?










People think that love is giving gifts, attention, that's true, but not enough! Love is not just words or gifts, it's an act.. Just like when Lord Jesus meet a woman who did caught doing adultery, people accused her and want to judge her.. But what Jesus did? Jesus showed compassion, because He knew, everyone is a sinner.. Jesus forgives her, but ask her not to do sins more.. Whatever your sins, Jesus still loves you.. Jesus didn't give us chocolate or flower.. He gave us His life for us, sinners!

LOVE is still RECEIVING you when everyone ACCUSES you for doing WRONG.. -John 8:7
LOVE is still THERE with you when everyone LEAVES you alone.. -John 8:10
LOVE is RECEIVING you no matter how DIRTY you are, but NOT ALLOWING you to KEEP dirty.. -John 8:11
God LOVES us the UNPERFECTS, PERFECTLY!
KASIH itu masih tetap MENERIMAMU ketika semua orang MENUDUHMU saat dirimu SALAH.. -Yoh 8:7
KASIH itu masih ADA di sana bersamamu ketika semua orang MENINGGALKANMU sendiri.. -Yoh 8:10
KASIH itu masih tetap MENERIMAMU, seberapa KOTOR dirimu, tapi TIDAK MEMBIARKAN dirimu TETAP kotor.. -Yoh 8:11
Tuhan MENGASIHI kita yang TIDAK SEMPURNA, secara SEMPURNA!
JCblessU! :D